Rabu, 05 April 2017

Mitos Gunung Pegat Ngimbang Lamongan Yang Di Percaya Hingga Sekarang

Assalamualaikum sobat blogger pada artikel kali ini saya akan membahas tentang gunung pegat dan mitos nya yang terkenal atau di percaya hingga saat ini gunung ini berlokasi di jalur antara Lamongan dan jombang jika kalian ingin ke babat atau bojonegoro bisa melewati gunung tersebut, kalau buat pengantin baru sebaiknya jangan karena jika pengantin baru lewat situ hubungan akan kandas atau cerai gunung pegat sendiri itu artinya adalah Cerai, bahkan mitos tersebut masih di percaya hingga saat ini
Sebagaimana mitos misteri gunung pegat.

 Mitos ini berawal ketika zaman pendudukan Belanda, dimana rakyat Indonesia diperlakukan seperti hewan, disuruh bekerja siang-malam tanpa upah. Istilah ini dikenal dengan kerja "Rodi". Untuk memudahkan invasi Belanda terhadap Indonesia, ketika itu masyarakat disuruh bekerja membangun Jalur kereta api 1917 yang menghubungkan antarta wilayah utara Jawa Timur dengan wilayah selatan Jawa Timur dengan menerobos gunung. Dengan susah payah masyarakat berusaha meratakan gunung untuk dibuat jalan, tidak sedikit korban jiwa dalam pembangunan jalan itu. Oleh karena itu masyarakat "menyumpahi" dengan perkataan "barang siapa yang melewati jalan ini maka akan pegatan (cerai)".
gunung pegat lamongan

Keberadaan mitos ini lebih dititikberatkan pada keutuhan rumah tangga bagi pengantin yang melewati Gunung Pegat.
Tidak heran, jika ada rumah tangga yang hancur selalu dikaitkan dengan mitos tersebut. Hal ini menjadi problem bagi orang tua yang menikahkan Putra-Putrinya apabila berbatasan dengan Gunung Pegat, karena jika tidak sesuai dengan mitos (melanggarnya) maka banyak resiko yang akan menimpanya seperti keluarganya tidak harmonis, sengsara, rizkinya sulit, tidak punya anak, meninggal dll.

Berdasarkan pada pengalaman dan pemahaman masyarakat di Desa Karang Kembang Kec. Babat Kab. Lamongan Lamongan, mitos "Gunung Pegat" sudah menjadi bagian peraturan yang harus benar-benar dianutnya dan tidak boleh dilanggar pasangan untuk sampai pada proses perkawinan.

Namun dalam hal ini jika ada temanten yang berasal dari utara dan selatan atau yang melewati jalan gunung pegat ini harus memberikan sesaji agar langgeng pernikahannya. Jalan ini terletak diantara jalur Babat- Jombang, kalau dari arah Jombang, letaknya sehabis melewati kota Kecamatan Ngimbang. kalau dari arah Babat, setelah Dradah, Kedungpring/Kalen Lamongan.