Kecanggihan teknologi Computer Generated Imagery (CGI) yang diaplikasikan pada film sering membuat kita berdecak kagum. Efek visual yang dihasilkan CGI mampu mengecoh kita karena sesuatu yang bersifat imajinasi menjadi sesuatu yang nyata.
Saat ini penggunaan CGI tak hanya merambah produksi film skala besar, tetapi juga produksi skala kecil. Bahkan seorang murid SMK pun bisa menggunakan efek visual yang satu ini. Hasilnya tentu tak kalah dengan CGI yang digarap secara besar-besaran.
Adalah Yuditya Afandi, murid SMKN 2 Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah yang memproduksi film animasi CGI. Film pendek berjudul “Some Night” ini dibuat oleh Yuditya secara mandiri baik animasi maupun visualnya.
Menariknya efek CGI yang diterapkan murid kelas 12 ini tidak menggunakan software 3D sekelas studio animasi Walt Disney. Yuditya justru menggunakan software yang cukup murah yaitu software Blender.
Yuditya membuktikan ucapannya sendiri dengan masuknya film animasi karyanya dalam channel youtube CGBros. CGBros adalah sebuah channel yang mengkurasi karya 3D Animation, Behind the Scenes/Making of VFX, Motion Graphic Design, Show Reels, dan Gaming. Channel CGBros banyak menampilkan karya 3D CGI dari seluruh dunia.
Film pendek berdurasi 57 detik ini mengisahkan tentang seorang gadis yang sedang menonton film di laptop-nya dan seekor lebah besar jatuh di depannya.
selengkapnya : https://inspiratorfreak.com/keren-film-animasi-3d-cgi-karya-murid-smk-ini-masuk-channel-cgbros/
Saat ini penggunaan CGI tak hanya merambah produksi film skala besar, tetapi juga produksi skala kecil. Bahkan seorang murid SMK pun bisa menggunakan efek visual yang satu ini. Hasilnya tentu tak kalah dengan CGI yang digarap secara besar-besaran.
Adalah Yuditya Afandi, murid SMKN 2 Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah yang memproduksi film animasi CGI. Film pendek berjudul “Some Night” ini dibuat oleh Yuditya secara mandiri baik animasi maupun visualnya.
Menariknya efek CGI yang diterapkan murid kelas 12 ini tidak menggunakan software 3D sekelas studio animasi Walt Disney. Yuditya justru menggunakan software yang cukup murah yaitu software Blender.
“Tidak masalah software apa yang kamu gunakan karena yang dicari dalam dunia industri adalah hasil karya mu, bukan software yang kamu gunakan. Walaupun kamu menggunakan Blender tapi kamu mampu menghasilkan sebuah masterpiece yang amazing sudah pasti kamu akan lebih dipilih di industri daripada orang yang menggunakan Maya tapi hanya mampu merender Cube.” tulis Yuditya dalam blognya.
Yuditya membuktikan ucapannya sendiri dengan masuknya film animasi karyanya dalam channel youtube CGBros. CGBros adalah sebuah channel yang mengkurasi karya 3D Animation, Behind the Scenes/Making of VFX, Motion Graphic Design, Show Reels, dan Gaming. Channel CGBros banyak menampilkan karya 3D CGI dari seluruh dunia.
“Oh my god This is incredible! Saya berasa mau nangis, “Some Night” baru saja featured di The CGBros! Bagi saya, seorang anak SMK kelas 12 dengan laptop hanya Core i3, RAM hanya 2Gb, VGA hanya AMD Radeon R5, dan sering mengalami crash, ini adalah berita yang sangat menggembirakan.” ungkapnya dalam akun facebooknya.
Film pendek berdurasi 57 detik ini mengisahkan tentang seorang gadis yang sedang menonton film di laptop-nya dan seekor lebah besar jatuh di depannya.
selengkapnya : https://inspiratorfreak.com/keren-film-animasi-3d-cgi-karya-murid-smk-ini-masuk-channel-cgbros/