Selasa, 16 Mei 2017

Pemerintah Ketar - Ketir Menghapi Serangan Malware Ransomware

Kemarin seluruh dunia dihebohkan dengan banyaknya korban yang terinfeksi WannaCry Ransomware. Kemudian Menteri Kominfo Rudiantara muncul dan diliput oleh banyak media memberikan tips yang sangat luar biasa, kita disuruh untuk mematikan internet.

Pak, ini adalah urusan krusial, mematikan internet bukan suatu solusi. Di tengah serangan yang terus berlangsung seharusnya pemerintah bisa memastikan individu dan perusahaan bisa bekerja normal seperti biasanya, dan tentu mereka dan kami butuh internet.

Emang bisa zaman sekarang ada manusia yang tidak terhubung ke internet selama 1 hari?

Kan ada ID-SIRTII, walaupun saya sendiri gatau ID-SIRTII ini gunanya untuk apa dan peran mereka apa selama ini dalam membenahi banyak system pemerintah yang bobrok yang sampai hari ini terus diacak-acak oleh attacker.

ID-SIRTII ini membingungkan, mungkin mereka cuma sibuk untuk manage incident report tanpa memberikan solusi apapun? Mereka terkenal cuma ngadain Cyber Jawara, bekerja sama dengan Kemenham. Yang katanya entar pemenangnya bakal dipake sama Kemenham untuk mengamankan negara. Tapi apa? Sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. 

Sementara biaya untuk Cyber Jawara itu tidak sedikit dan mereka para peserta dan pemenang Cyber Jawara malah disia-siakan.

Cyber Jawara ini juga pernah dikritik karena dianggap malu-maluin, bisa dibaca di http://blog.compactbyte.com/2016/08/26/bikin-ctf-yang-bener-dong-jangan-malu-maluin/

Tapi respons salah satu petinggi ID-SIRTII malah kekanak-kanakan yang kelihatannya tidak siap/suka dikritik, bisa dilihat di https://www.facebook.com/cyberjawara/posts/1763808053879341?comment_id=1764086033851543&comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22R2%22%7D

Bahkan ditengah hebohnya Wannacry, malah banyak individu-individu yang tidak terikat dengan pemerintah yang memberikan tips berguna untuk antisipasi dan pencegahan infeksi Wannacry.

Terus gunanya Kominfo sama ID-SIRTII ini apa? Kominfo anggarannya dari pemerintah, kalo ID-SIRTII anggarannya dari pemerintah juga tapi ga bisa diandalkan, untuk apa masih ada? Apa kominfo selama ini cuma sibuk blokir situs porno? Dari zaman Tiffatul sampai sekarang Rudiantara, saya rasa tak ada kemajuan yang berarti di Kominfo. Mau sampai kapan kaya gini?

Kita sekarang udah masuk ke era cyberwar, perang udah bukan make senjata lagi. Tapi kalo pemerintah kita sendiri tidak bisa melakukan pencegahan apapun, bersiaplah, tidak ada lagi privasi untuk seluruh warga negara Indonesia.

Tulisan lengkap tentang Ransomware WannaCry bisa dibaca di blog mas Yohannes http://blog.compactbyte.com/2017/05/15/ransomware-wannacry/

*Tulisan ini berisi opini dan kritik terhadap kominfo dan ID-SIRTII, mohon disikapi secara bijaksana*

Mungkin ini bisa menampar pemerintah biar bisa lebih memaksikmalkan keamanan negara dengan merekrut bibit cyber scurity.